Sebelum Anda membaca artikel tentang Distro Dunia Linux ini Anda sebaiknya menbaca artikel tentang Linux dan Sejarahnya yang lebih dulu saya ulas di blog ini.
Distro adalah bundel dari kernel
Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan
program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan
distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Mandrake,
merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau
komputer kita menggu-nakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang dirancang untuk
diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa
di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu
program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya
yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Macam - Macam Distribusi Linux
1. Slackware
Distro
paling tua, dibuat oleh Patrick Volkerding. Ini mungkin distro linux
yang paling mirip UNIX. Paket manager nya pake dpkg dengan akhiran tgz.
Rilis pertama adalah Juli 1993, rilis terakhir versi 10.2 performace nya
bagus untuk low end komputer, kurang cocok untuk pemula, cocok bagi
yang sangat terbiasa dengan unix. turunan nya cukup banyak sekarang ada
vector.
2. Debian
Distro
paling lengkap, dibuat oleh Ian dan cewek nya Debbie jadilan Debian.
Didukung oleh paling banyak hacker di dunia, paling banyak paket program
nya. Paket manager nya pake apt-get, paket file nya *.deb. Paling cepat
update nya, tapi rilis stabil nya paling lelet rilis terakhir "sarge"
versi 3r1. Sebanyak 14CD atau 2DVD, source nya sebanyak 15CD, 3DVD.
Mendownload cd nya dengan jidgo, jidgo ini akan mendownload paket paket
program dan membuat image cd nya di komputer kita. Target nya stabilitas
distro, pemakai nya kebanyakan advance user, untuk pemula kurang
frienly, banyak tool yang harus diakses dari konsol. Saat ini banyak
turunan dari debian contoh terkenal adalah linux live cd knoppix,
ubuntu.
3. Redhat
Pelopor
distro linux user frendly, dibuat oleh Alan Cox. redhat yang
menciptakan paket manager rpm, saat ini ada paket manager yup, dan
apt-get untuk redhat. Target nya untuk pemula sampai advance user.
Redhat juga yang membuat proyek Gnome. Turunan nya banyak sekali contoh
nya adalah Mandriva, Fedora dll. Saat ini Redhat fokus untuk komersial
untuk enterprise Linux, sedangkan untuk komunitas ada Fedora. Btw
sebenarnya orang orang nya dia-dia juga. Paket source dari Redhat
sebenarnya free, jadi banyak yang porting dari RPMS redhat menjadi
Distro lain contoh nya adalah CentOS, Tao, Whitebox.
4. SuSE/Novell
Distro
ini dikembangkan di eropa, jerman tepatnya, target user nya pemula
sampai advance, dulu nya SuSE tidak menyediankan iso image untuk di
download, jadi kalau mau install konek internet, download disket boot
dan install langsung dari Internet, maklum aja di eropa jaringan
internet nya udah kenceng sampe ke rumah. Saat ini SuSE dibeli oleh
Novell, berkerja sama juga dengan Sun Microsystem, sehingga desktop
default nya solaris 10 adalah gnome. Baru baru ini saja Suse
mengeluarkan versi OpenSuSE yang bisa di download iso image nya.
5. Mandriva
Distro
paling user frendly ini dikembangkan di Prancis, Dahulu nama nya
Mandrake tapi karena ada masalah lisensi nama, kemudian ganti nama
menjadi mandriva setelah mengakuisisi Conectiva. Memakai paket mamager
RPM, dan oleh mandriva di kembangkan menjadi urpmi. Target user nya
pemula sampai advance, banyak dipakai untuk desktop. Yang baru pemula
sungguh enak sekali pakai mandriva, karena instalasi nya mudah,
pengenalan hardware nya bagus. Default dekstop nya adalah KDE
6. Gentoo
Distro
ini menyediakan compile di tempat. Artinya anda bisa mengoptimalkan
distro linux untuk pc anda, pembuat nya (sory lupa) pernah menjadi
developer freebsd. Kemudian membuat paket manager yang mirip dengan
freebsd untuk gentoo. sory gue gak bisa komentar banyak belum pernah
install gentoo soalnya.
7. Knoppix
Distro
paling asik deh, soalnya enggak perlu install ke hardisk, cukup masukan
cd nya dan boot ke cd. Dikembangkan dari debian, sehingga paket debian
bisa di install ke knoppix, bisa di install ke hardisk. Guna nya cukup
banyak misalnya untuk demo program, sarana belajar linux dengan cepat.
Bagi pemula yang takut install linux lebih baik belajar pake Knoppix.
Yang pembuat nya dari Jerman Klaus Knopper.
8. Ubuntu
Distro baik hati, bayangin dia bagi bagi CD gratis kei seluruh dunia. Pasti uang nya juga lumayan terutama ongkos kirim nya. dikembangkan dari debian & knoppix, ada dua versi live cd atau install. paket debian bisa langsung di install di Ubuntu.
9. Mepis & Xandros
Ini
distro yang mudah di install, menyertakan paket yang instant misalnya
flash, java, acrobat reader, mplayer, quicktime, nvidia driver sudah
include ada di sini. Fedora, Mandriva free download, opensuse, belum
menyertakan paket tersebut. Dkembangkan dari debian
10. linux lain lain
Bnyak
lagi linux yang lain ada ratusan distro coba lihat refrensi link di
atas dengan terget nya macam-macam, tapi yang pasti linux itu program
program nya sama saja, yang berbeda cara paket nya, instalasi nya. kalau
sudah masuk konsol pasti rasanya mirip mirip.
0 komentar:
Posting Komentar